Ekonomi Sultra Disebut Berada di Fase Recovery Pascapandemi Covid-19

oleh
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara, Adik Afrinaldi/Ist

KENDARI – Perekonomian Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini telah berada di fase recovery pascapandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sultra, Adik Afrinaldi pada kegiatan Bincang Bareng Media (BBM), pada Selasa (31/1/2023).

Adik Afrinaldi menyampaikan, untuk triwulan III 2022 lalu, perekonomian Sultra tumbuh sebesar 5,40 persen lebih rendah dari nasional yang tercatat sebesar 5,72 persen, serta lebih rendah dari realisasi periode sebelumnya sebesar 6,09 persen.

Kata dia, pengalaman tahun 2022 lalu, terjadi kenaikan harga beberapa komoditas. Oleh karena itu, pada tahun 2022 pihaknya mengadakan gerakan nasional inflasi pangan.

Selanjutnya, di tahun 2023 ini pihaknya akan melakukan gerakan yang lebih agresif pada inflasi pangan berdasarkan komoditas.

“Intinya nanti ya, yang pertama penekanan pasokan itu sudah jelas pasti itu akan dilakukan. Lalu nanti akan ada kerjasama antara daerah, ada koordinasi dan sinergi juga, lalu ada datanya seperti apa?, operasi pasar seperti apa? dan lain sebagainya,”katanya.

Dilanjutkan, untuk kedepannya, pihaknya fokus dalam rangka menekan inflasi yaitu penanaman cabe, bawang merah, hingga komoditas lainnya.

Adik juga menyampaikan, pada tahun 2022 penyumbang inflasi terbesar adalah tiket adminisprise angkutan udara, Bahan Bakar Minyak (BBM), rokok filter, bawang merah, dan beras.

“Angka inflasi sendiri di 2022 tadi yang telah disampaikan 7,39 persen. Itukan posisinya di atas ya, sedangkan ekonomi kita 5,5 persen. Berarti kan bisa kita liat nih pertumbuhan ekonomi inflasinya tinggi,” bebernya.

Menurutnya, suatu daerah atau negara dianggap berhasil ketika keuntungan ekonominya tinggi dengan inflasi yang rendah.

Tetapi, Adik menyebutkan, kondisi sekarang terbalik. Tetapi harus dimaklumi karena ada beberapa hal tidak bisa dilakukan. Seperti masalah angkutan udara dan BBM. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *