KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar pasar murah di Aula Komando Distrik Militer (Korem) 143 Halu Oleo, Mandonga, Kota Kendari pada 1 hingga 5 Februari 2023.
Deputi KPw BI Provinsi Sultra, Adik Afrinaldi mengatakan dalam kegitan pasar murah itu pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra.
Lebih kanjut, pemilihan tempat Aula Korem tersebut karena berhadapan langsung dengan pasar Mandonga yang merupakan salah satu pasar di Kota Kendari yang inflasinya juga sangat tinggi.
Untuk itu, pengadaan pasar murah tersebut dilakukan sekaligus dengan melakukan pengecekan inflasi yang terjadi pada pasar Mandonga.
“Ketika kita simpan di sana, otomatis orang yang akan ke pasar arahnya akan ke pasar murah dulu. Rencana kita gunakan satu titik dulu, setelah itu minggu depan akan dibahas lagi untuk lokasi selanjutnya,” ujar Adik kepada puluhan awak media saat diwawancarai usai Bincang Bareng Media (BBM) pada Selasa (31/1/2023).
Sementara, harga yang akan ditawarkan pada pasar murah tersebut merupakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang tentunya berada di bawah harga pasar.
“Hal tersebut dikarenakan melihat pergerakan harga pasar yang sudah mulai melonjak di awal tahun 2023,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Sitti Saleha menjelaskan berbagai macam kebutuhan pokok yang akan dijual pada pasar murah tersebut diantaranya telur ayam, minyak goreng, beras, gula pasir dan beberapa barang lainnya.
“Kegiatan ini dalam rangka menjaga ketersediaan stok pasokan. Inflasi perlu menjadi fokus perhatian pemerintah karena jika hal tersebut tidak terkendali, maka akan menyebabkan terganggunya stabilitas ekonomi,” ucapnya.
Diketahui, harga pasar mulai beranjak naik. Meski demikian, kata dia, inflasi saat ini bukan terjadi pada barang kebutuhan pokok tatapi hal itu depengaruhi oleh beberapa sektor diantaranya transportasi baik darat, laut dan udara sehingga harga fluktuatif.
“Kami berharap animo tinggi masyarakat dalam pasar murah itu baik, karena kami juga menjual diharga distributor yang otomatis dibawah harga pasar,” pungkasnya.
