JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia, Persero (Tbk) memberikan fasilitas Non-Cash Loan (NCL) tambahan sebesar Rp 1,6 triliun kepada PT Asuransi Tri Pakarta (TRIPA). Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan, khususnya pada produk Asuransi Kontra Garansi Bank.
Direktur Utama PT Asuransi Tri Pakarta Koen Yulianto mengatakan, dengan ini total fasilitas non-cash loan perusahaan sebesar Rp 2,6 triliun. Melalui fasilitas NCL tersebut, pihaknya dapat memberi jaminan pada pihak ketiga dan memperoleh Garansi bank, Letter of Credit (L/C), Standby L/C (SBLC), dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari BNI.
“Fasilitas tersebut dapat diberikan TRIPA kepada nasabah BNI maupun non-nasabah BNI,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (31/5) dikutip dari Jawa Pos.
Menurutnya, dengan dukungan yang diberikan oleh BNI, target Gross Premium Written dari class of business Kontra Bank Garansi dapat mencapai sebesar Rp 27 miliar, serta menambah referensi bisnis melalui cross selling.
“Fasilitas NCL yang diperoleh TRIPA dengan nilai maksimum plafond commercial line semula Rp 1 triliun menjadi sebesar Rp 2,6 triliun, akan dimanfaatkan sebaik-baiknya guna peningkatan pencapaian target bisnis, dengan memastikan tahapan proses akseptasi dijalankan secara prudent,” jelasnya.
Sementara, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan, hubungan kerja sama diharapkan dapat mendorong TRIPA untuk dapat membuka pasar-pasar baru yang belum tersentuh, namun harus tetap memperhatikan Good Corporate Governance.
“Kerja sama pemberian fasilitas non-cash loan tersebut sesungguhnya telah dirintis TRIPA dengan BNI sejak tahun 2010 dimana pada setiap tahunnya limit tersebut terus bertambah. Hal ini dikarenakan baiknya prospek bisnis yang dihasilkan dari perjanjian kerja sama,” pungkasnya.