JAKARTA – Pihak pemerintah Indonesia akan terus melakukan langkah-langkah nyata untuk memajukan sektor ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), K. H Makruf Amin menjelaskan, bahwa langkah itu dilakukan demi tidak hanya membawa kemaslahatan bagi masyarakat, tapi juga memberikan kontribusi di tataran global.
“Saat ini perlu adanya peningkatan kinerja di bidang Industri Produk Halal, salah satunya dengan merampungkan rancangan kerja industri halal agar dapat direncanakan lebih teknis di tingkat kementerian dan instansi daerah,” ujar Makruf Amin dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (31/05/2022).
Ia juga mengatakan, Masterplan Industri Halal Indonesia agar segera tuntas dan masuk dalam agenda pembangunan nasional.
“Termasuk perlunya pengarusutamaan industri halal dalam perencanaan dan penganggaran di tingkat Kementerian, Lembaga, maupun Pemda,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, Kawasan Industri Khusus (KIH) terus dioptimalkan bukan hanya membuka tapi juga memasukkan pengusaha ke dalam KIH.
“Sementara di bidang pengembangan dan Perluasan usaha syariah, saya memberikan arahan untuk lebih memperluas fasilitas usaha di bidang kuliner yang berlandaskan nilai syariah melalui Zona KHAS,” ujarnya menambahkan.
Makruf pun mendorong agar diperbanyak dan didorong titik-titik Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Zona KHAS).
“Hal tersebut saya sampaikan saat memimpin Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah,” kuncinya.
