JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengapresiasi upaya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang ikut proaktif mengembangkan pasar industri game dalam negeri. Langkah perbankan sebagai fungsi intermediator ini dipercaya dapat lebih kuat dalam merangsang pertumbuhan industri game nasional.
Adapun sebagai pionir digital banking BNI telah menyelenggarakan kegiatan Esports Tournament For Stronger Indonesia. Kompetisi yang memperlombakan tiga games Free Fire, PUBG Mobile, dan Lokapala mampu menarik atlet Esport lokal hingga 9.113 orang, atau 2.207 group. Tiga time sport terbaik seperti Dewa United Esport, Cemas Ko Deck, dan Tentakel Modja berhasil unjuk gigi dan menang dalam kompetisi sengit Esport nasional ini.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi menyampaikan pihaknya menyambut baik inisiatif berbagai pihak khususnya BNI dalam mengembangkan industri game nasional, melalui penyelenggaraan eSports Tournament for Stronger Indonesia.
Dia berharap apa yang dilakukan BNI bisa diikuti semua pihak dan tidak terhenti sampai disini, demi mendukung penciptaan ekosistem industri game nasional yang sehat dan semakin inovatif.
“Kami harap seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk BNI, dapat terus mendukung penciptaan ekosistem industri gim nasional yang sehat dan semakin inovatif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7/2022) dikutip dari FIN.co.id.
Dia melanjutkan sejauh ini Kemenkominfo pun terus mendukung perkembangan industri game nasional di antaranya melalui program Indonesia Game Developer Exchange (IGDX).
“Melalui program ini kami menyediakan rangkaian program pelatihan sampai business matchmaking untuk memfasilitasi para game developer lokal mengembangkan game buatannya,” katanya.