JAKARTA – PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan laba bersih pada 2021 sebesar Rp 700,18 miliar, meningkat 459 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 125,25 miliar. Presiden Direktur PT Siloam Internasional Hospitals Darjoto Setyawan mengatakan, peningkatan ini sejalan dengan pendapatan yang diperoleh pada 2021 dari Rp 5,7 triliun menjadi Rp 7,6 triliun.
“Siloam mencatat kinerja finansial yang luar biasa untuk 2021. Pada 2021, Siloam mencatat pendapatan sebesar Rp 7,6 triliun atau meningkat dibandingkan dengan 2020,” kata Darjoto Setyawan dalam public expose Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Aryaduta Karawaci.
Ia juga mengatakan EBITDA tercatat pada 2021 sebesar Rp 1,96 triliun, meningkat 64 persen dibandingkan dengan 2020. Margin EBITDA untuk 2021 adalah 26 persen, meningkat dari 22 persen pada 2020.
Margin laba bersih untuk 2021 adalah sembilan persen, meningkat dari dua persen pada 2020. Arus kas bebas tercatat sebesar Rp 1,5 triliun pada 2021 dan pada akhir periode FY21, posisi Kas Bersih Siloam berada di angka Rp 1,9 triliun.
“Kinerja finansial dan posisi kas bersih Siloam yang kuat memberikan peluang besar untuk pertumbuhan dan investasi berkelanjutan dalam bisnis kami,” ujarnya.
Dalam RUPS ini, disepakati pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 250 miliar atau setara Rp 19,3 per lembar saham. Nilai tersebut sesuai dengan net profit perusahaan sebesar Rp 700,18 miliar yang dibagikan 35,7 persen menjadi Rp 250 miliar.
Sumber: ANTARA