KOLAKA UTARA – Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut), Sukanto Toding melakukan kunjungan ke Kecamatan Batu Putih untuk meninjau sungai penyebab banjir di Desa Latowu, Desa Makkuaseng, Desa Tetebao, dan Kelurahan Batuputih, pada Sabtu (20/1/2024).
Pj Bupati mengatakan, tinjauan itu bertujuan untuk memahami situasi dan mencari solusi. Dia menegaskan pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Kerjasama masyarakat dalam menjaga sungai dan lingkungan sangat diperlukan. Kita bersama-sama harus berkomitmen untuk mencegah bencana alam seperti banjir,” ucapnya.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), normalisasi sungai telah dilakukan dengan menurunkan dua unit eksavator.
“Normalisasi sungai tengah dilakukan untuk mengatasi permasalahan dasar yang menyebabkan banjir. Dengan langkah ini, diharapkan sungai meluap tidak lagi menggenangi perumahan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, upaya konkret diambil untuk memberikan solusi berkelanjutan dan mendukung pemulihan di daerah yang terdampak.
“Saat ini, prioritas kami adalah memberikan bantuan segera kepada warga terdampak. Kemudian langkah-langkah preventif akan diimplementasikan agar kejadian serupa tidak terulang,” tukasnya.
Sebelumnya, pada Senin (16/1/2024) malam, tiga desa dan satu kelurahan di Kecamatan Batu Putih dilanda bajir usai diguyur hujan deras.
Berdasarkan data, sebanyak 87 rumah terendam di Desa Latowu, 20 rumah di Desa Makkuaseng, 26 rumah di Desa Tetebao, dan empat rumah serta fasilitas umum terkena dampak di Kelurahan Batuputih.
