Terimbas COVID-19, Penjualan Ponsel Pintar di China Menurun pada Februari 2022

oleh
Para pengunjung menjajal ponsel pintar 5G dalam sebuah pameran bertema 5G yang digelar selama Konvensi 5G Dunia (World 5G Convention) di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 26 November 2020. (Xinhua/Deng Hua)

JAKARTA– Volume penjualan ponsel pintar (smartphone) di China turun pada Februari 2022, terimbas oleh wabah sporadis COVID-19, berdasarkan sebuah laporan industri.

Dilansir dari ANTARA, sekitar 23,48 juta ponsel pintar terjual pada Februari, turun 20,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), menurut laporan perusahaan riset dan konsultan CINNO Research.

Secara bulanan, volume penjualan di industri ini merosot 24 persen dari Januari, ungkap laporan tersebut.

Lima merek teratas menunjukkan penurunan penjualan mereka dibanding bulan sebelumnya. Produsen ponsel pintar dalam negeri Oppo masih menjadi penjual teratas selama periode tersebut, dan Honor mengambil alih posisi Vivo di peringkat kedua dengan lonjakan 141,6 persen (yoy).

Apple menduduki peringkat ketiga dengan penjualan turun 4 persen dari setahun sebelumnya, disusul oleh Vivo dan Xiaomi, urai laporan itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *