JAKARTA – Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diperkirakan menguat terbatas, mengikuti bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka menguat 17,57 poin atau 0,24 persen ke posisi 7.070,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,06 poin atau 0,4 persen ke posisi 1.028,28.
“Secara global nampaknya masih relatif netral dan dari pasar Asia masih bergerak mixed dengan penguatan yang juga terbatas pada bursa beberapa negara,” kata Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova kepada Antara di Jakarta, Kamis seperti dilansir ANTARA.
Sementara dari pasar saham Tanah Air, sambung dia, investor asing masih konsisten mencatatkan pembelian bersih sehingga situasinya masih cukup baik sepanjang minggu ini.
Sejauh dibukanya perdagangan pagi ini pergerakan pasar memang masih cenderung menguat, namun terlihat masih menggambarkan pelaku pasar yang cenderung pada posisi perdagangan dalam beberapa hari belakangan.
“Cukup aktif saham-saham dari sektor tambang dan energi memanfaatkan momentum fluktuasi harga komoditasnya, salah satunya batu bara yang berpotensi berbalik arah secara teknikal,” ungkapnya.
Ivan pun memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di area positif secara terbatas dengan resisten 7.114 sebagai targetnya.
Bursa saham AS ditutup melemah pada Rabu (30/3) kemarin. Indeks Nasdaq turun 1,21 persen, Indeks Dow Jones Average melemah 0,19 persen, dan Indeks S&P500 terkoreksi 0,63 persen.
Harga minyak melonjak pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei bertambah 3,58 dolar AS atau 3,4 persen, menjadi menetap di 107,82 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei terangkat 3,22 dolar AS atau 2,9 persen, menjadi ditutup pada 113,45 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Dari domestik, terjadi penambahan 3.840 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Rabu (30/3) sehingga menyebabkan total akumulatif konfirmasi virus tersebut mencapai 6.009.486.
Kasus kematian juga bertambah 118, namun orang yang sembuh dari COVID-19 juga bertambah 7.876 orang sehingga kasus aktif turun sebanyak 4.154 kasus.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 49,27 poin atau 0,18 persen ke 27.977,98, Indeks Hang Seng turun 133,35 poin atau 0,6 persen ke 22.098,68, dan Straits Times meningkat 7,2 poin atau 0,21 persen ke 3.435,41.