Dukung Pemulihan Ekonomi dengan Gelegar Lelang BNI 2022

oleh
(Ki-ka) Direktur Layanan & Jaringan BNI Ronny Venir, Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada, Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto, dan SEVP Remedial Recovery BNI Iwan Setiawan dalam pembukaan Program Gelegar Lelang BNI Tahun 2022, Rabu (30/3/2022). (ANTARA/HO-BNI)

JAKARTA – Membaiknya perekonomian membuka potensi investasi dengan margin tinggi bagi banyak kalangan masyarakat. Aset-aset dengan harga kompetitif saat ini menjadi potensi investasi dengan margin tinggi.

Menjawab tren tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, mengadakan Program Gelegar Lelang Agunan BNI 2022, yang di-launching di Jakarta, Rabu (30/3/2022).

“Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi pada properti karena berpotensi mendapatkan capital gain tinggi,” kata Corporate Secretary BNI Mucharom dalam keterangannya di Jakarta, Rabu dikutip dari ANTARA.

Program Gelegar Lelang Agunan BNI akan melelang lebih dari 2.000 aset dengan total nilai Rp4 triliun dan menjadi upaya masif untuk mengenalkan kepada masyarakat cara beda mendapatkan aset melalui lelang. Masyarakat dapat membeli aset dengan cara cepat, mudah, dan transparan, serta mendapatkan harga yang terbaik.

Mucharom menjelaskan program yang diluncurkan pada hari ini, juga dilakukan untuk memanfaatkan momentum membaiknya perekonomian pasca-pandemi COVID 19 yang cukup menekan kinerja perbankan di Tanah Air. Agunan yang dilelang bukan agunan debitur yang terdampak COVID-19.

Program tersebut direncanakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2022 yakni pada bulan Juni, September, dan bulan Desember. Pelaksanaan lelang yang dilakukan secara serentak di seluruh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) se-Indonesia, sekaligus juga untuk turut memeriahkan 114 Tahun Lelang Indonesia.

Ia menuturkan BNI sebagai bank BUMN tertua di Indonesia memiliki jangkauan operasional yang tersebar di seluruh Indonesia dan mempunyai berbagai jenis aset agunan non-produktif yang terpencar di seluruh negeri.

Jenis lelang untuk kegiatan Gelegar Lelang BNI ini adalah lelang eksekusi yang berasal dari agunan kredit macet yang ditangani oleh BNI.

Untuk dapat melakukan penawaran lelang, peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan penawaran (yang besarannya ditetapkan pada kisaran 20-50 persen dari nilai limit barang yang ditawarkan lelang) melalui rekening resmi KPKNL sebagai wujud keseriusan peserta lelang.

Uang jaminan tersebut akan diperhitungkan sebagai bagian dari pelunasan bila peserta ditunjuk sebagai pemenang lelang, namun akan dikembalikan tanpa potongan apapun jika tidak memenangkan lelang.

Masyarakat juga bisa mengikuti lelang melalui aplikasi Lelang Indonesia yang dapat diunduh pada Playstore dengan menggunakan semua jenis smart phone.

Adapun untuk pengumuman lelang dilaksanakan melalui situs resmi lelang.go.id dan media cetak resmi lainnya yang dilakukan penjual sesuai ketentuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *