JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta kalangan dunia usaha mendukung pengembangan kawasan pariwisata maupun ekonomi kreatif yang menjadi bagian dari tatanan ekonomi baru.
Permintaan tersebut disampaikan Sandiaga saat bertemu dengan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Selasa.
“Semoga ekonomi kita bisa bangkit dengan kawasan yang ada di wilayah Indonesia dengan dukungan Kadin. Kami harus terus berinteraksi untuk menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat,” ujar Sandiaga Uno dalam siaran pers Kemenparekraf.
Saat ini, Indonesia disebut memiliki berbagai zona KEK, salah satunya zona pariwisata yang dimanfaatkan untuk kegiatan usaha pariwisata.
Sejumlah KEK itu berada di Tanjung Lesung Banten, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Morotai di Maluku Utara, Tanjung Kelayang di Kabupaten Belitung, Sing0sari di Jawa Timur, Likupang di Sulawesi Utara, dan Nongsa di Kepulauan Riau.
“Diharapkan dengan hadirnya Kadin, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus terkonsentrasi pada sektor ekonomi kreatif diharapkan mampu membuka peluang lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” ungkap Menparekraf.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agraria, Tata Ruang dan Kawasan Sanny Iskandar menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempercepat pengembangan Tana Mori di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Hal ini ditujukan karena daerah tersebut akan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di tahun 2022 dan ASEAN Summit di tahun 2023.
“Kami meminta dukungan Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) untuk bisa bergandengan tangan mengembangkan kawasan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, salah satunya Tana Mori ini,” ucap dia.