Kementerian BUMN Dorong UMKM Kota Malang Manfaatkan Teknologi Digital

oleh
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membubuhkan tanda tangan pada salah satu karya lukisan pada saat berkunjung ke Rumah BUMN yang ada di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (11/3/2022). (ANTARA/HO-Humas Kementerian BUMN)

MALANG – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khususnya yang ada diKota Malang, Jawa Timur, untuk memanfaatkan teknologi digital guna mendongkrak omzet mereka.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Malang, Sabtu, mengatakan bahwa kunjungan kerja di wilayah tersebut bertujuan untuk membangun dan meningkatkan usaha UMKM setempat

“Pak Erick meminta saya untuk keliling UMKM dan melihat, bantuan apa yang bisa kami tawarkan untuk meningkatkan usaha yang sedang dijalankan,” kata Arya dikutip dari ANTARA.

Arya menjelaskan, bantuan yang akan disiapkan oleh Kementerian BUMN bagi para pelaku UMKM khususnya yang ada di wilayah Kota Malang tersebut, akan diberikan dengan sifat kolektif melalui Rumah BUMN.

Ia menambahkan, Rumah BUMN Kota Malang berhasil membawa 1.501 UMKM naik kelas menjadi UMKM Go Digital yang artinya bahwa pelaku usaha tersebut telah menggunakan sosial media sebagai media promosi.

Rumah BUMN Kota Malang juga telah memberikan sebanyak 293 pelatihan kepada UMKM binaan yang meliputi pelatihan digital marketing, pengelolaan keuangan usaha dan pengembangan produk.

“Rumah BUMN inisiasi Menteri BUMN Erick Thohir menjadi wadah pengembangan UMKM bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM di Indonesia,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, pengusaha muda pemilik Gloeshoes Leather Nabella Zya Arofah (26) menyatakan telah mendapatkan pembinaan usaha dari Rumah BUMN, yang mampu mengembangkan usaha yang digelutinya itu.

“Rumah BUMN bantu usaha saya dari masih usaha rumahan sampai saya memiliki karyawan dan produk saya bisa laku di pasar internasional,” kata Bella, sapaan akrabnya.

Ia mengaku penjualan terbesar didapatkan dari media promosi yang menggunakan platform digital seperti Instagram. Dengan memanfaatkan platform digital tersebut, produk sepatu buatannya tersebut juga diminati pasar internasional.

Rumah BUMN Kota Malang berhasil membina 36.763 UMKM yang bergerak di bidang pengolahan makanan, tata busana, dan kerajinan tangan. Pendirian Rumah BUMN dilatarbelakangi pertumbuhan pasar global yang menggeser paradigma bisnis nasional.

UKM dan UMKM dinilai memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional, baik melalui penciptaan lapangan kerja, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan inovasi baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *