Sidak Minyak Goreng, DPRD Kendari Tak Temukan Penimbunan pada Distributor

oleh
Ketua DPRD Kendari bersama Ketua Komisi I, Ketua Komisi III serta Disperindagkop dan UMKM saat melakukan sidak di PT. Indomarco terkait kelangkaan minyak goreng. (Foto: dok. Istimewa)

KENDARI – Kelangkaan minyak goreng yang terjadi kurang lebih sebulan, membuat masyarakat Kota Kendari kesulitan mencari stok salah satu kebutuhan pokok tersebut.

Atas hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari bersama Komisi I, Komisi II, Komisi III serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kota Kendari melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada sejumlah distributor maupun swalayan yang ada di Kota Lulo.

Adapun yang menjadi lokasi target sidak Ketua DPRD Kendari bersama Disperindagkop dan UMKM, Komisi I dan Komisi III yakni Indogrosir, PT Indomarco, Marina Swalayan, serta UD HS.

Sementara, Komisi II melakukan sidak di beberapa titik yakni Swalayan Surya, UD Naga Mas, dan PT Wira Eka.

Dari hasil pantauan yang dilakukan Dewan Kota Kendari, dua distributor yakni Indogrosir dan PT Indomarco yang berada di Kecamatan Poasia, tidak ditemukannya ada penimbunan minyak goreng, bahkan ketersediannya pun kosong.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan, menuturkan sidak yang dilakukan di setiap distributor di Kota Kendari merupakan langka untuk menindaklanjuti kelangkaan minyak goreng di seluruh Indonesia khusunya Kendari.

“Jadi hari ini kami pastikan, apakah di gudang distributor sesuai dengan yang ada di pasaran terkait kelangkaannya. Dan apabila kami mendapatkan ada penimbunan, kami DPRD akan menindak tegas oknum tersebut,” katanya, Rabu (02/03/2022).

Kepala Gudang PT Indomarco, Arnol mengatakan kekosongan stok minyak goreng ditempatnya sudah terjadi sejak tiga bulan lalu.

“Sudah beberapa bulan ini kami belum terima stok minyak goreng dari pabrik di Jakarta, sehingga kami tidak bisa distribusi ke pasar maupun swalayan,” ungkap Arnol saat ditemui Dewan Kendari.

Hal yang sama rupanya juga terjadi di Swalayan Marina Anduonohu, dimana minyak goreng tidak ditemukan di rak khusus minyak goreng.

“Sudah beberapa minggu ini kita tidak lagi menjual minyak goreng karena stoknya kosong,” kara Sry, Koordinator Area Marina Swalayan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *