KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh wilayah Sultra.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, LM Salihin mengatakan, bahwa salah satu langkah strategis yang dilakukan pihaknya adalah memberikan layanan perizinan terbaik kepada para pelaku UMKM.
Disebutkannya, hingga saat ini ada sebanyak 1.025 pelaku UMKM yang mendaftar untuk mengurus NIB, dan Dinas Koperasi dan UMKM Sultra telah menerbitkan sebanyak 936 NIB untuk mendukung para pelaku UMKM di Sultra.
“Dengan memiliki NIB, diharapkan UMKM dapat lebih mudah mengakses berbagai fasilitas dan mendapatkan perlindungan yang lebih baik dari negara, sehingga dapat berkontribusi secara signifikan dalam perekonomian lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata LM Salihin.
Senada hal tersebut, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra juga terus berupaya memfasilitasi para pelaku UMKM agar naik kelas.
Kepala DPMPTSP Sultra, Parinringi mengatakan, bahwa fasilitasi kemitraan bagi pelaku UMKM itu bertujuan mempercepat capaian realisasi investasi di Sultra.
“Tentu besar harapan kita agar para pelaku UMKM lokal kita ini dapat memperbaiki perekonomian mereka, dan brand lokal juga dapat naik kelas serta bersaing di level nasional hingga internasional,” kata Parinringi beberapa waktu lalu.
Menurutnya, UMKM lokal Sulawesi Tenggara memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Apalagi pelaku usaha lokal juga kreatif dan inovatif, sehingga bisa melahirkan karya-karya terbaik untuk bersaing di pasaran.
“Kita tentu menyadari sepenuhnya, bahwa pelaku UMKM kita ini turut berperan dalam peningkatan investasi di Sultra. Sehingga, kita pun harus memberikan dukungan dan ruang terhadap mereka untuk terus tumbuh dan berkembang,” katanya.
DPMPTSP Sultra juga terus mendorong para pengusaha lokal Bumi Anoa untuk terus berinovasi mendorang peningkatan usahanya diberbagai sektor guna meningkatkan jumlah investasi dalam negeri.
Hal tersebut dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru dan mendorong peningkatan ekonomi di daerah.
