MUNA – Ketersediaan stok beras untuk wilayah Kabupaten Muna dipastikan aman hingga Juni 2024 mendatang. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Raha, Hendra Dio Nisius.
“Saat ini, sisa stok beras yang ada masih 300 ton. Ditambah stok yang sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Muna sebanyak 700 ton,” ucap Hendra, pada Senin (22/1/2024).
Untuk itu, sambung Hendra, akhir Bulan Januari ini diperkirakan stok beras mencapai 1000 ton. Kata dia, ketersediaan stok sebanyak 1000 ton ini, nantinya cukup untuk penyaluran atau penugasan Bulog Raha sampai Bulan Juni 2024.
“Jadi ketahanan stoknya itu sekitar 6 bulan kedepan,” terangnya.
Olehnya itu, Hendra menyampaikan kepada masyarakat agar tak perlu panik. Apalagi kurang lebih dua bulan akan memasuki Bulan Suci Ramadhan karena stok beras di Bulog Raha akan terus tersedia.
“Setiap kali stok beras terpakai atau tersalurkan, itu akan ada stok baru yang akan datang kembali untuk menggantikan beras yang terpakai,” jelasnya.
“Jadi perputaran di Bulog itu berjalan dinamis. Jadi masyarakat tak perlu panik atau khawatir,” tandas dia.