WAKATOBI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mengancam akan mencopot pejabat yang mempersulit birokrasi sehingga menghambat arus masuknya investasi di Sultra terutama di kawasan Wakatobi.
Hal ini diungkapkan Ali Mazi disela-sela perhelatan puncak acara Hari Nusantara 2022 di Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi pada Selasa (13/12/2022).
“Ini perintah Presiden dan Menteri Investasi (untuk mempermudah birokrasi investasi), jadi kalau ada pejabat nakal, yah saya copot,” tegas Gubernur Ali Mazi.
Ali Mazi mengatakan pihaknya terus mendongkrak ekonomi di wilayah Wakatobi dengan memanfaatkan potensi alam yang dimilikinya.
Sehingga peringatan Hari Nusantara ini menjadi momentum bagi Sultra untuk mempromosikan potensi yang dimilikinya, terlebih lagi Wakatobi dengan potensi alamnya sebagai salah satu daerah wisata terbaik di Indonesia.
Implementasi konsep ekonomi biru dan ekonomi hijau juga ditekankan dalam pembangunan daerah.
“Dengan promosi ini akan mempermudah investasi. Jadi kita promosikan, investor kita ajak masuk dan kita yakinkan, sehingga harus kita permudah kepada mereka investor yang akan masuk,” kata Ali Mazi.
Diketahui, dalam catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra capaian realisasi investasi di Sultra tahun 2021 melampaui target yakni sebesar Rp21,13 triliun dari target semula Rp11,50 triliun.
Capaian realisasi investasi tersebut terdiri dari realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp23,600 Triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp4,334 Triliun.