KENDARI – Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) memberikan rapor hijau kepada Pelabuhan Kendari dan enam pelabuhan lainnya di Indonesia tepat di Hari Antikorupsi Sedunia.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Arif Toha memberikan apresiasi sekaligus berpesan untuk tidak berpuas diri dan terus meningkatkan pelayanannya.
“Saya apresiasi kepada 7 pelabuhan yang mendapatkan rapor hijau dari Stranas PK, jangan berpuas diri terus tingkatkan pelayanan yang lebih baik lagi,” kata Arif dalam siaran persnya, Sabtu (10/12/2022).
Dijelaskannya, pelabuhan menjadi salah satu tempat strategis untuk mencegah korupsi dalam operasionalnya.
“Atas perolehan rapor itu sert pelabuhan lain yang belum mendapatkannya untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Pelayanannya menjadi lebih mudah dan efisien ketika menggunakan jasa pelabuhan,” katanya.
Diketahui Stranas PK mendorong pemangkasan birokrasi dan peningkatan pelayanan di 14 Kawasan Pelabuhan pada tahun 2021-2022. Mulai dari penyederhanaan alur pelayanan, penerapan transparansi dan standarisasi pelayanan dengan sistem elektronik, serta penguatan pengawasan dan mengakomodasi pengaduan masyarakat.
Hal ini dilakukan sebagainupaya untuk menurunkan biaya dan waktu layanan sehingga memudahkan masuknya investasi usaha.
Tujuh pelabuhan yang mendapat rapor hijau dari Stranas PK yakni Pelabuhan Kendari, Pelabuhan Cilegon, Pelabuhan Tanjung Mas, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Samarinda, dan Pelabuhan Makassar.
