BAUBAU – Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menghelat Sultra Tenun Karnaval 2022 di Alun-alun Kotamara, Kota Baubau mulai 8-10 Desember 2022.
Kadispar Sultra, Belli Harli Tombili menyebutkan, penunjukan Kota Baubau sebagai lokasi pelaksanaan Sultra Tenun Karnaval 2022 karena strategis untuk pengembangan sektor kriya tenunan khas daerah sekaligus menjadi salah satu destinasi unggulan daerah.
“Dengan rencana tersebut, kehadiran Sultra Tenun Karnaval di Kota Baubau menjadi realisasi yang bisa mempromosikan budaya dan kearifan lokal khususnya tenunan di dalamnya,” kata Belli saat pembukaan kegiatan, Jumat (9/12/2022).
Hal tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Sultra Nomor 310 bahwa kawasan Keraton Wolio menjadi destinasi prioritas penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi.
Belli mengatakan, saat ini UNESCO sedang mendorong pengembangan Kota Kreatif berbasis potensi unggulan sektor kriya.
“Dengan Sultra Tenun Karnaval ini menjadi sarana untuk merealisasikan promosi budaya dan kearifan lokal khususnya tenunan di dalamnya,” katanya.
Lanjut Belli, Kota Baubau juga punya banyak pilihan destinasi wisata, diantaranya kampung tenun di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari.
Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau juga mendukung pengembangan kampung tenun yang masuk dalam lima Limbo Wisata yang dikembangkan sebagaimana Keputusan Wali Kota Baubau Nomor 27 Tahun 2020 yang menyebut Sulaa masuk Limbo prioritas Kota Baubau.
Sementara itu, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse berharap festival tersebut bisa memperluas pasar kain tenun hingga ke manca negara.
“Semoga tenun Sultra dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan bisa menjelajah tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” kata dia.