Asprindo: Renovasi Pasar Sentral Wakatobi Disebut Tak Sesuai Harapan Pelaku Ekonomi

oleh
Ketua Asosiasi Pengusaha Pribumi Nusantara Indonesia (Asprindo), Muhammad Jusman/Ist

WAKATOBI – Pembangunan Pasar Sentral Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi dinilai jauh dari harapan para pelaku ekonomi.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Pribumi Nusantara Indonesia (Asprindo), Muhammad Jusman menyusul renovasi pasar yang dilakukan pemerintah daerah.

Dikatakan Jusman, bahwa sistem pembangunan saat ini dapat disebut sistem pembangunan pemerintah, bukan sistem pembangunan daerah karena tidak melibatkan pelaku usaha di pasar, sebagai bagian dari awal perencanaan.

“Kios dalam pasar tersebut tidak akan efektif digunakan oleh pedagang karena pemerintah hanya melihat gambar yang sudah ada tanpa melihat kelayakan dalam gedung karena renovasi pasar dengan membangun 32 unit yang ada di dalam akan mematikan 22 unit kios lainya,” kata Jusman kepada media ini, Selasa (2/11/2022).

Seharusnya pemerintah daerah membangun sedikt namun layak dibandingkan banyak namun jauh dari keinginan dan kebutuhan pelaku ekonomi.

“Harusnya ada keterlibatan pelaku-pelaku ekonomi yang ada di pasar,” bilangnya.

Lebih jauh dijelaskan, seharusnya pemerintah lebih jeli terkait pembangunan pasar sentral ini karena mengingat pasar sentral merupakan roh tempat bertemunya penjual dan pembeli.

“Visi misi dan program pemerintah itu implementasinya ada disini (pasar) baik ddari masyarakat ujung Hakka maupun warga dari ujung Longa sana. Karena harga diri Wakatobi ada disini, bukan di kantor bupati,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *