KOLAKA TIMUR – Dalam rangka menjalankan program kerjanya yang dikemas dalam program Gemas Koltim, Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat, Plt Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis, memindahkan aktivitas perkantoran di wilayah terpencil.
Wilayah terpencil yang jarang terjamah oleh tangan pemerintah dan berjarak ratusan kilo meter dari pusat ibu kota kabupaten tersebut yaitu Ueesi dan Uluiwoi.
Kegiatan pemindahan aktivitas perkantoran di wilayah Ueesi dan Uluiwoi ini berjalan selama tiga hari, yaitu sejak Kamis hingga Sabtu, 13-15 Oktober 2022.
Dalam kesempatan ini, Abd Azis mengajak semua pimpinan dinas pemerintahan daerah Kabupaten Koltim, untuk hadir di Ueesi dan Uluiwoi, guna menjemput bola memberikan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Para organisasi perangkat daerah Koltim oleh Abd Azis, dituntut untuk pro aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Di Ueesi dan Uluiwoi, Abd Azis disambut hangat masyarakat. Kebahagiaan masyarakat terpancar dari wajah-wajahnya.
Ada yang berburu berswafoto bersama bupati, pun ada juga sekedar salaman. Bertanya kabar dan menanyakan keluhan di masyarakat.
Dalam kesempatan itu, program Gemas ini menyasar warga kurang mampu. Ratusan juta APBD Koltim diberikan ke masyarakat, melalui bantuan dana dan sembako. Ada pula CSR dari bank daerah untuk masyarakat.
“Kita mau lihat kondisi masyarakat disini, itu yang pertama, kedua infrastruktur jalan kesini bagaimana, ketersediaan akses internetnya bagaimana dan bahkan apa potensi yang bisa kita kembangkan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah,” kata Azis.
Dari kegiatan Gemas ini katanya, ke depan pemerintahan Koltim berupaya memperbaiki jalan ke Ueesi dan Uluiwoi. Memang kata dia, berharap APBD Koltim untuk memberikan jalan yang mulus akan berat dipenuhi. Tetapi menurutnya, mengambil istilah rintik-rintik membasahi bumi. Begitulah nanti pembangunan infrastruktur jalan ke Ueesi dan Uluiwoi.
“Disini ada potensi pertanian dan perkebunan yang menurut saya melimpah. Ribuan hektar sawah baru dicetak, ribuan hektare lokasi perkebunan seperti coklat, cengkeh dan merica ada disini, hanya saja untuk memasarkannya sangat susah, apalagi pembelinya juga enggan ke Ueesi. Karena jalannya rusak. Sehingga kita ke depan akan memperbaiki jalan kesini. Sekalipun untuk tahap awal baru pengerasan dan pelebaran jalan. Tetapi saya pikir ini bisa membantu,” jelasnya.
Pelayanan dari pemda Koltim kata Abd Azis, ada beragam program. Seperti pelayanan kesehatan gratis dari dinas kesehatan, sosialisasi anti narkoba, bantuan UMKM, bantuan KUBE, bantuan pangan dari dinas tanaman pangan, bantuan hibah rumah ibadah, bantuan bibit oleh dinas pertanian, serta pelayanan dukcapil.
“Bantuan dan pelayanan ini kita berikan secara gratis. Kita subsidi kebutuhan mereka sebagian. Kita memiliki angan, jika jalannya bagus dan hasil buminya meningkat, maka semoga kesejahteraan warganya juga meningkat. Ini harapan kita bersama,” jelas Azis.
Ditempat yang sama, Camat Ueesi, Husain menerangkan, di Ueesi katanya banyak sumber daya alam yang bisa dikembangkan. Hanya saja, lokasi tempatnya memimpin hari ini, menjadi buah bibir banyak orang, kalau lokasinya pedalaman dan ekstrem. Padahal kata dia, hasil pertanian di Ueesi itu melimpah.
“Hanya saja, pemasaran tidak maksimal. Ini karena jalannya rusak parah. Berpikir panjang untuk mau kesini. Tetapi, kehadiran bupati hari ini, semoga bisa mendorong semangat masyarakat untuk bertani serius, karena kita sudah dengar langsung kalau bupati akan membangun dan memperbaiki jalan,” kata Husain.
Husain menambahkan, di Ueesi sendiri ada 10 desa dan satu kelurahan. Kesemuanya, dihuni ratusan kepala keluarga yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Baik itu bertani sawah, buah-buahan dan berkebun.