KENDARI, BisnisSultra.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan Rapat Ekspose Rencana Kerja 2022 dan Realisasi Kinerja 2021, di salah satu hotel di Kendari, Kamis (10/2/2022).
Kepala DPMPTSP Sultra, Parinringi mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menciptakan komitmen dalam rangka peningkatan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi DPMPTSP di 17 kabupaten dan kota se-Sultra.
“Supaya kita bisa mendapatkan gambaran perencanaan tahunan secara resmi dalam rangka pelaksanaan program kerja DPMPTSP,” kata Parinringi dalam sambutannya membuka kegiatan Rapat Ekspose.
Parinringi berharap kegiatan ini bisa menjadi motor pelaksanaan pembangunan di bidang penanaman modal dan perizinan di Sultra secara komprehensif dan integralistik.
Terlebih lagi target penanaman modal yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi/BKPM kepada Pemprov Sultra mencapai Rp34,73 triliun pada tahun 2022 ini.
“Saya berharap, kami dari DPMPTSP Sultra bersama dengan rekan-rekan DPMPTSP 17 kabupaten/kota se-Sultra bisa bersinergi untuk mencapai target investasi yang ada,” bilangnya.
Diketahui pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi telah menargetkan nilai investasi pada tahun 2022 sejumlah Rp1.200 triliun atau lebih tinggi 30 persen dibanding tahun 2021 lalu senilai Rp900 triliun.
Meski terbilang tidak mudah, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia yakin target tersebut bisa tercapai dengan adanya Undang-undang Cipta Kerja dan fokus pemerintah untuk terus mendorong hilirisasi investasi.
“Saya yakin dengan pengalaman dua tahun, yaitu 2020 dan 2021, dengan perubahan pola regulasi lewat UU Cipta Kerja dan tingkat kebutuhan global terhadap sumber daya alam Indonesia. Saya juga yakin karena Bapak Presiden sangat konsisten bangun hilirisasi, maka target Rp1.200 triliun itu dapat kita wujudkan,” katanya dalam paparan daring realisasi investasi 2021 di Jakarta, Kamis (27/1/2022). (Adv)