BKPM-DPMPTSP Sultra Gelar Rakor Identifikasi Peluang Investasi Sektor Pariwisata

oleh
Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan tiga Pelabuhan Penyeberangan dan Satu KMP di Wakatobi/Ist

WAKATOBI, BisnisSultra.com – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tenggara menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Wakatobi.

Kepala DPMPTSP Sultra, Parinringi menjelaskan dilaksanakan dalam rangka mengidentifikasi dan menyusun kajian peluang penanaman modal sektor pariwisata di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Wakatobi.

“Ini dalam rangka mendorong perekonomian Indonesia untuk bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi produk-produk dengan nilai tambah ekonomi yang tinggi berbasis manufaktur dan jasa modern. Salah satunya adalah di sektor pariwisata,” kata Parinringi, Rabu (23/3/2022).

Lanjut Parinringi, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 (RPJMN 2020-2024), pemerintah kemudian menetapkan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas menjadi Proyek Prioritas Strategis Pemerintah (Major Project) yang terdiri atas Danau Toba, Borobudur dskt, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo, Manado-Likupang, Wakatobi, Bromo-Tengger-Semeru, Bangka Belitung, Morotai, dan Raja Ampat.

Sejalan dengan tujuan pemerintah tersebut, Kementerian Investasi/BKPM berupaya melakukan percepatan realisasi investasi. Sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi Nomor 6 Tahun 2021, Direktorat Perencanaan Jasa dan Kawasan diamanatkan untuk melaksanakan koordinasi, pengkajian, perumusan, dan pelaksanaan kebijakan rencana umum, rencana strategis dan rencana pengembangan penanaman modal di bidang jasa dan kawasan.

Untuk itu, Direktorat Perencanaan Jasa dan Kawasan c.q. Sub Direktorat Jasa Perdagangan dan Pariwisata pada Tahun Anggaran 2022 bermaksud menyusun kajian Identifikasi Peluang Penanaman Modal Sektor Pariwisata di Destinasi Pariwisata Prioritas Wakatobi.

“Yang hasilnya diharapkan dapat memberikan rekomendasi atau menjadi rujukan untuk penyusunan ITMP (Integrated Tourism Master Plan) Wakatobi dan peluang penanaman modalnya dapat ditawarkan kepada calon investor potensial,” tutupnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *