KENDARI, BisnisSultra.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan realisasi dari triwulan I sampai triwulan IV tahun 2021, investasi di Sultra mencapai Rp27.934 triliun atau naik 128,78 persen.
Dengan masifnya investasi yang masuk ke Sultra, kata parinringi, turut memacu serapan tenaga kerja di Sultra.
Sepanjang tahun 2021 total serapan tenaga kerja disektor-sektor invetasi mencapai 16.026 orang.
Dengan jumlah serapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mencapai 14.702 orang dan Tenaga Kerja Asing (TKA) sebanyak 1.324 orang.
Meski masih dalam kondisi pandemi, namun perbaikan keyakinan investor di tengah pembangunan proyek pemerintah dan swasta yang berlanjut, menjadi penopang utama tumbuhnya investasi.
Dikatakannya, pada 2021 target investasi Sultra Rp21,69 triliun atau 2,48 persen dengan realisasi investasi sebesar Rp27,934 triliun atau 128,78 persen. Selanjutnya target investasi tahun 2022 untuk wilayah Sultra sebesar Rp24,02 triliun.
“Kami terus mempromosikan dan mendorong potensi-potensi investasi di Sultra, sehingga kami yakin target investasi yang diberikan Kementerian Investasi bakal dapat dicapai,” bebernya, Rabu (31/12/2021).
Parinringi pun mengatakan akan terus mengedepankan sektor padat karya untuk meningkatkan lapangan pekerjaan.
“Strategi investasi kita akan dorong bagaimana tidak hanya mendahulukan teknologi. Tapi juga berbasis pada padat karya untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkapnya.