KONAWE – Sebagai wujud komitmen PT Restu Bumi Mineral dan PT Fajar, berkolaborasi melakukan perbaikan jalan sepanjang 20 Kilometer yang terletak di Kecamatan Puriala dan Lambuya, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Jalan tersebut memang terbilang rusak parah, pasalnya beberapa waktu lalu jalur ini dijadikan jalur alternatif yang menghubungkan antara beberapa kabupaten dengan Kota Kendari pasca terputusnya jembatan Ameroro.
“Kami berkolaborasi dengan PT Fajar untuk bersama-sama memperbaiki ruas jalan yang rusak parah. Meskipun perbaikan ini tidak bersifat permanen (Aspal), tetapi ini juga menunjukkan bahwa PT RBM dan PT Fajar benar-benar berkomitmen membantu masyarakat khususnya di Kecamatan Puriala,” ungkap Direktur Utama PT RBM, Restu Tebara, Kamis (4/8/2022).
Perbaikan jalan ini juga melibatkan masyarakat lokal Puriala, dalam hal menghampar material yang ada, untuk metode pemadatannya kami menggunakan alat berat (Bomag/Walos).
“Material yang ada, kami berdayakan masyarakat untuk menghampar, setelah itu dipadatkan dengan menggunakan alat berat,” jelasnya.
Beberapa titik yang cukup parah itu ada di Desa Wonua Morome, dan Desa Puusangi. PT Restu Bumi Mineral terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Puriala, hal itu dibuktikan dengan seluruh tenaga kerja yang ada di perusahaan ini merupakan masyarakat Lokal, kemudian Dump truck pengangkut material juga memprioritaskan armada yang di tiga Kecamatan yakni Uepai, Lambuya dan Kecamatan Puriala.
“Untuk saat ini armada yang kita gunakan semua lokal, dari total 120 Unit armada yang dibutuhkan, kita membuka untuk armada yang ada di tiga kecamatan ini,” katanya.
Selain itu PT RBM juga kerap berpartisipasi dan memberikan support dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti kegiatan olah raga, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.
“Kami terus berupaya untuk bisa memberikan manfaat untuk masyarakat banyak, ke depan insya Allah PT RBM Juga akan berperan aktif dalam mengambil bagian untuk kemajuan daerah,” tandasnya.
PT Restu Bumi Mineral sendiri adalah perusahaan yang menjadi penyuplai material Proyek Stragesi Nasional (PSN) Bendungan Ameroro yang saat ini sedang dalam fase konstruksi.