KENDARI – Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala membuka sosialisasi implementasi perizinan berusaha berbasis risiko sektor Industri dan Perda nomor 1 tahun 2022 tentang pemberian insentif dan kemudahan berinvestasi, Selasa (2/8/2022).
Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengatakan, pemberian insentif dan kemudahan investasi sangat penting dilakukan guna menjamin keberlangsungan iklim investasi di daerah dengan meningkatkan peran dan kolaborasi antara Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan OPD teknis serta pelaku usaha.
“Perizinan berusaha berbasis risiko terintegrasi atau secara umum perizinan melalui sistem online terintegrasi sehingga memudahkan pelaku usaha dalam mengurus perizinan,” kata Sekda.
Menurutnya, metode perizinan berbasis on line dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan pelayanan perizinan akan semakin mudah, cepat dan tepat, sehingga semua dapat berjalan dalam koridor yang tepat dan berprinsip pada penyelenggaraan pemerintah yang bersih, transparan, akuntabel, efektif dan efisien.
Kepala Dinas DPMPTSP Kota Kendari Maman Firmansyah menegaskan pemerintah Kota Kendari komitmen dalam memberikan insentif atau kemudahan berinvestasi di Kota Kendari.
“Yang diharapkan dari masuknya investasi adalah memberdayakan masyarakat dan mendukung iklim investasi yang sehat,” ungkapnya.
Untuk insentif yang diberikan pada pengusaha atau pelaku usaha mulai dari pemberian bantuan modal usaha bagi usaha mikro dan kecil serta pengurangan pajak atau retribusi bagi usaha.