KENDARI, BisnisSultra.com – Kain Tenun asal Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menarik perhatian negara-negara sahabat pada saat perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari.
Salah satu yang tertarik yaitu, Perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Maroko Bidang Deputi Ekonomi , Omar El Asli.
Omar menyatakan kain tenun asal Kabupaten Muna ini mempunyai kesamaan dengan kain tenun di Maroko, sehingga menarik minatnya untuk mengetahui lebih dalam tentang potensi di Kabupaten Muna.
Secara khusus, Bupati Muna, Rusman Emba bertemu langsung dengan Perwakikan Kedubes Maroko,Omar El Asli.
Orang nomor satu di bumi Soewite itu bertemu langsung dengan perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Maroko bidang Deputi Ekonomi, Mr. Omar El Asli.
“Pertemuan kali ini meski berlangsung singkat dan belum sampai ke Kabupaten Muna. Tapi kabar yang diterima membuat pihak Maroko ingin menjelajah dan menggali potensi dari Muna untuk dibawa ke Maroko,” kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Muna, Ali Syadikin dikutip Dara.co.id, Rabu (9/2/2022).
Ali menjabarkan, terkait keinginan tersebut, Bupati Muna berencana akan mengundang Dubes Maroko untuk Indonesia ke Muna saat Hari Ulang Tahun (HUT) Muna yang akan di selenggarakan Juli 2022 mendatang.
“Dubes Maroko sangat suka dengan kacang mete dan tertarik mencicipi teh kelor. Selain itu, kain tenun muna juga memiliki kemiripan dengan kain tenun yang ada di Maroko, meski motifnya berbeda,” ungkapnya.
Menurutnya, Perwakilan Dubes Maroko menyambut baik undangan Bupati Muna dan menunggu undangan resmi, sehingga kunjungan ke Muna nanti bisa menghasilkan kerjasama yang kuat di berbagai bidang.
Tak hanya itu, saat pembukaan puncak perayaan HPN 2022 di Kendari, Sultra Presiden RI, Joko Widodo dan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo juga memakai kain tenun dari Kabupaten Muna, yakni kain tenun Masalili.
Diketahui kain tenun Kabupaten Muna memang mempunyai reputasi yang sangat baik dengan corak yang khas, diantaranya motif layang-layang dan kapas.