KENDARI – Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan aksesoris gadget (gawai), PT Bintang Internasional turut berinvestasi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggata (Sultra).
Kendari menjadi pilihan kota selanjutnya membuka cabang setelah sukses membukanya di sejumlah daerah di Indonesia.
Perusahaan tersebut rencananya akan membuka cabang di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara yang bernama Toko Bintang Internasional Kendari.
Investasi yang dikeluarkan PT Bintang Internasional tentu harus mendapat dukungan, baik dari masyarakat dan tentu dari Pemerintah Kota Kendari.
Hal itu disampaikan salah satu aktivis di Kota Kendari, Jhabar M Top, kepada sejumlah media, Rabu (27/).
“Yang namanya investasi di suatu daerah tentu harus kita dukung, selama itu memenuhi seluruh persyaratan yang sudah ditetapkan,” kata Jhabar.
Jhabar mengatakan, Pemerintah Kota Kendari harus membuka ruang seluas-luasnya bagi setiap perusahaan yang ingin berinvestasi, sebab hal itu sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja.
Tak hanya amanah Undang-undang, kemudahan berinvestasi juga diamanahkan oleh Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 1 Tahun 2022 tentang pemberian insentif dan kemudahan investasi.
“Artinya bahwa kemudahan untuk setiap perusahaan berinvestasi di Kendari sudah menjadi amanah Undang-undang maupun Peraturan Daerah yang harus dijalankan,” ucap Jhabar.
Namun demikian, perusahaan yang berinvestasi di Kota Kendari harus memberikan dampak di segala bidang, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi dan juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal.
“Namanya investasi tentu harus menumbuh perekonomian daerah secara umum. Lalu perusahaan juga harus merekrut tenaga kerja lokal. Nah saya melihat PT Bintang Internasional ini sudah membuka lowongan pekerjaan, dan tentu tenaga kerja lokal. Artinya, investasi perusahaan itu memang menguntungkan bagi daerah kita,” katanya.
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan perusahaan yang akan berinvestasi adalah memperhatikan keberadaan UMKM yang ada di daerah itu.
Jhabar mencontohkan sejumlah perusahaan di bidang penjualan kebutuhan pokok masyarakat yang sudah berinvestasi di Kendari lebih dulu, seperti Indomaret, Alfa Mart, dan lainya, keberadaan perusahaan-perusahaan tidak lantas mematikan UMKM di sekitarnya.
“Sama halnya dengan Toko Bintang Internasional Kendari yang juga bagian dari UMKM, tantu keberadaanya tidak akan mematikan UMKM lain di sekitarnya, karena semua sudah ada pangsa pasarnya masing-masing,” kata Jhabar.
Selain itu keberadaan Toko Bintang Internasional juga akan memberi kemudahan dan pilihan bagi masyarakat Kota Kendari yang ingin membeli aksesoris untuk gadgetnya.