MUBAR – Penjabat Bupati (Pj) Muna Barat (Mubar), Bahri melibatkan lembaga adat dalam percepatan pembangunan Bumi Laworoku.
Hal tersebut tampak dilakukannya pertemuan Bahri dengan Lembaga Adat dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Muna Barat yang ke-8 bertempat di Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi.
Menurut Bahri semangat perjuangan dan pengorbanan sejak proses pemekaran kabupaten Muna Barat dan seluruh stakeholder dalam perjalanan pembangunan Mubar menjadi renungan yang tidak kenal padam ditengah perubahan yang semakin modern,
“Semangat inilah yang harus kita warisi dalam melanjutkan pembangunan. Kami menyadari pelaksanaan pembangunan dalam kurung waktu 8 tahun masih banyak kekurangan yang harus dibenahi namun demikian sudah sepatunya juga kita harus mensyukuri semua potensi sumber daya alam yang sudah termanfaatkan dengan baik dengan kemajuan pembangunan yang sudah dicapai serta melakukan introspeksi terhadap kinerja-kinerja pembangunan yang belum tercapai secara maksimal,” ujarnya, Sabtu (23/7/2022)..
Lanjut Ia, jika dibandingakan dengan daerah otonom baru yang ada di Sulawesi Tenggara, Mubar dapat dikatakan dapat sejajar dalam aspek percepatan pembangunan, akan tetapi jika dibandingkan dengan kabupaten kota lainya masih kita masih sedikit tertinggal dalam hal aspek pelayan publik, ketersedian sarana prasarana perkantoran,daya saing infrastruktur, tingkat kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia.
“Hal ini dapat dilihat capaian pembangunan yang umumnya hanya di posisi 15 dari17 kabupaten kota yang ada di Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
“Olehnya itu sangat diperlukan akselerasi percepatan pembangunan dan inovasi pembangunan yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat pada seluruh sektor baik wilayah daratan maupun wilayah kepulauan,” papar Pj Bupati.
Pihaknya berharap pada lembaga adat dan seluruh stakeholder pembangunan di Mubar terus bekerjasama bekerja keras dan bersinergi dengan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada setiap tahunnya.
Terpisah Anggota DPRD Baitul Makmur dari Partai Demokrat mengapresiasi tokoh adat yang tergabung dalam percepatan pembangunan tersebut untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam memajukan Muna Barat.
“Baru pertama kali ini para ninik mamak berkumpul dan bertemu Pj Bupati kita berharap kedepannya pertemuan ini bisa terus berlanjut dengan melakukan pertemuan satu kali dalam tiga bulan. Selain pembangunan fisik, Kita juga akan mendukung kebijaksanaan bupati tentang pembangunan non fisik seperti pemberantasan narkoba, dan kenakalan remaja,” jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada bupati karena sudah melibatkan tokoh adat dalam percepatan pembangunan,”Karena banyak hal yang dibahas dalam membangun daerah”.
“Kami ninik mamak akan mendukung program bupati dalam rangka percepatan pembangunan daerah, ini adalah demi kemajuan mubar kedepan,” pungkasnya.