KONAWE – Keberadaan Mega Industri di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas khususnya di daerah setempat.
Mega industri di Morosi sudah berhasil menurunkan angka pengangguran di Sultra pada umumnya. Perusahaan Modal Asing (PMA) ini juga telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di daerah lingkar tambang.
Perintah Desa (Pemdes) Ulu Lalimbue, Kecamatan Kapoiala mengungkapkan dengan adanya PT Virtue Dragon Nikel Industri Park (VDNIP) yang berada di Kecamatan Morosi telah membuka lapangan kerja bagi warganya.
Kepala Desa Ulu Lalimbue, Saifuddin saat ditemui di Balai Desa, pada Senin 18 Juli 2022 mengatakan sekitar 85 persen usia produktif di Ulu Lalimbue telah memiliki pekerjaan yang tetap.
“Banyak manfaat PT VDNIP hadir di Desa kami, mulai dari terbukanya lapangan kerja, meningkatnya perputaran ekonomi,dan menjamurnya usaha-usaha kecil. Ini tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurut Saifuddin yang paling berdampak dengan keberadaan PT VDNIP adalah penyerapan tenaga kerja di Desa Ulu Lalimbue. Kurang lebih 85 persen warga produktif telah berkerja di perusahaan baik di PT PT Obsidian Stainless Steel (OSS) dan PT Virtu Dragon Nikel Industri (VDNI).
“Paling terasa itu banyak warga saya yang bekerja di perusahaan, dan perusahaan juga memprioritaskan masyarakat yang ada daerah lingkar tambang. Desa kami ini sangat dekat dengan perusahaan, bahkan jalan hauling berada tepat di Desa kami,” tuturnya.
Kades yang akrab disapa Poi itu berharap agar perusahaan terus konsisten untuk memberikan dampak yang besar kepada masyarakat. Dan selalu memperioritaskan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan yang lainnya.
“Sejauh ini PT VDNIP masih sangat peka dengan kepedulian masyarakat khususnya kami yang berada sangat dekat dengan perusahaan. Dan kami berharap ini terus dilakukan oleh perusahaan,” tutupnya.
Namun dengan penyerapan tenaga kerja 85 persen itu, Saifuddin berharap kepada perusahaan untuk membangun jalan beton agar para karyawan baik dari luar perusahaan maupun lingkar perusahaan dapat merasakan akses jalan agar tidak terlambat datang bekerja.
“Jadi kami berharap kepada perusahaan supaya jalan kami di desa ini juga segera di beton,” tandasnya.