Bea Cukai Bahas Ekspor Bersama Pemda untuk Dorong Pemulihan Ekonomi

oleh
Bea Cukai berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membahas ekspor. Ilustrasi foto: Humas Bea Cukai

JAKARTA – Bea Cukai kembali berkolaborasi bersama pemerintah daerah untuk membahas ekspor demi pemulihan ekonomi. Kolaborasi dilakukan Bea Cukai Jambi, Yogyakarta, Jember, dan Ambon.

Bea Cukai Jambi melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bupati Kerinci pada Kamis, 29 Juni 2022, untuk mendorong UMKM melakukan ekspor secara langsung.

Kabupaten Kerinci mempunyai sumber daya alam yang sangat melimpah, di antaranya, kopi, kayu manis, teh, hingga ikan semah.

Di Yogyakarta, Bea Cukai melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi D.I.Yoggyakarta dan para eksportir dan para forwarder di wilayah D.I.Yogyakarta (08/06). Dalam pertemuan ini dilakukan pembahasan terkait penyelarasan antara Surat Keterangan Asal (SKA) dengan pengisian Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

“Bea Cukai siap bersinergi mengembangkan potensi ekspor serta memfasilitasi perdagangan komoditi di berbagai daerah agar dapat menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Dukungan dapat diberikan dalam bentuk edukasi, fasilitas kepabeanan, dan kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya demi terwujudnya perekonomian lebih baik,” ujar Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai dikutip dari FIN.co.id.

Sementara itu, pada Selasa 12 Juli 2022 Bea Cukai Jember mengajak para pengusaha kawasan berikat dan para pengusaha rokok di wilayahnya melakukan audiensi bersama Pemkab Jember. Kabupaten Jember memiliki berbagai produk unggulan seperti tembakau, kopi, dan kakaony. “Bea Cukai siap membangun kolaborasi untuk bersama meningkatkan dan mendorong pelaku usaha di Jember untuk berkembang secara global dengan layanan ekspor yang kami berikan,” ujar Hatta.

Tergabung dalam Tim Peningkatan Ekspor Provinsi Maluku, Bea Cukai Ambon hadir langsung dalam rapat Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Ekspor Semester I Tahun 2022. Turut hadir juga instansi pemerintah pusat seperti BKIPM, Balai Karantina Pertanian, Bank Indonesia, PT Pelindo, Angkasa Pura, Organisasi Perangkat Daerah di Maluku, serta pelaku usaha dari sektor pelayaran.

‘’Bea Cukai siap memberikan pelayanan ekspor 24 jam dan dapat memberikan pelayanan ekspor meskipun menggunakan kontainer domestik dan dilakukan re-stuffing di pelabuhan muat ekspor, agar PEB atas barang ekspor tersebut dapat tercatat di wilayah asal barang,” pungkas Hatta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *