JAKARTA – Kurs rupiah pagi ini menguat 0,21 persen, salah satunya didorong oleh rilis Bank Indonesia (BI) soal adanya kenaikan cadangan devisa (Cadev) periode bulan Juni 2022 sebesar USD800 juta.
Data kurs rupiah pagi ini menguat 0,21 persen itu dikutip dari data Bloomberg, pukul 09.33 WIB, Jumat 8 Juli 2022.
Bagaimana Cara Menjadi Kaya dalam 30 Hari? Baca di Website Ini
Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk (BNLI), Josua Pardede mengatakan, kurs rupiah hari ini berpotensi berbalik menguat terhadap dolar AS.
Selain cadangan devisa Indonesia yang membaik, data ketenagakerjaan AS yang makin dingin diprediksi menjadi sentimen positif.
Sebagai informasi, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.975 per dolar AS. Kurs rupiah pagi ini menguat 0,21 persen atau 26 poin apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Kamis sore kemarin 7 Juli 2022 di level Rp15.001 per dolar AS.
Josua Pardede mengatakan, klaim pengangguran awal (initial jobless claims) secara tak terduga naik lebih tinggi minggu lalu sebagai tanda pasar tenaga kerja AS mungkin mendingin di tengah kondisi keuangan yang lebih ketat.
“Ini menjadi sentimen positif bagi aset berisiko termasuk rupiah. Kemarin bursa saham AS dan Eropa mengalami penguatan. Hari ini kurs rupiah bisa bergerak antara Rp14.925 -Rp15.025 per dolar AS,” kata Josua kepada awak media di Jakarta, Jumat 8 Juli 2022 dikutip dari FIN.co.id.
Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan pada Kamis 7 Juli 2022 kemarin, pengajuan pertama kali untuk asuransi pengangguran di AS berjumlah 235.000 klaim untuk pekan yang berakhir 2 Juli 2022, meningkat 4.000 dari minggu sebelumnya yang sebanyak 231.000 klaim.
Adapun para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan pembacaan terbaru sekitar 230.000 klaim.
Rilis itu muncul menjelang laporan ketenagakerjaan bulanan pemerintah untuk Juni 2022 yang akan keluar Jumat 8 Juli 2022 waktu setempat.
Kemudian dari dalam negeri, BI mengungkap penyebab cadangan devisa Indonesia pada Juni 2022 naik menjadi USD136,4 miliar.
“Ini juga menjadi sentimen positif yang membuat kurs rupiah berpotensi menguat hari ini,” ujar Josua.
Sebagaimana diketahui, posisi cadangan devisa pada Juni 2022 mengalami kenaikan USD800 juta dari realisasi akhir Mei 2022 sebesar USD135,6 miliar.