PLN Berlakukan Penyesuaian Tarif Daya 3.500 VA Ke Atas Juli 2022

oleh
Ilustrasi Tarif listrik. (Foto: iStock Photo)

KENDARI – PT PLN (Persero) akan melakukan penyesuaian tarif listrik (tariff Adjustment) berlaku pada sejak 1 Juli 2022 berdasarkan keputusan Pemerintah Pusat.

Manajer PT PLN (Persero) UP3 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Albert Safaria, di Kendari, Selasa,mengatakan penyesuaian tarif listrik di daerah hanya ikut menjalankan dan melaksanakan sesuai keputusan pemerintah pusat.

“Jadi penyesuaian tarif bukan kenaikan tarif , tetapi untuk melindungi rakyat kecil , tarif ini hanya berlaku bagi pelanggan R2 yaitu daya 3.500 sampai dengan daya 5.500 Volt Ampere (VA) dan R3 untuk daya 6.600 Volt ke atas mengalami perubahan,” katanya pada acara Sosialisasi Penyesuaian Tarif Listrik Triwulan III- 2022 dikutip dari ANTARA.

Menurut Albert Safaria, perubahan penyesuaian tarif listrik tersebut, mendapat koreksi, dimana selama ini semua tarif mendapat subsidi dari pemerintah. Sebagai contoh mulai R1, R2 dan R3 tarifnya sama, yang sebelumnya 1.444,7 per kwh dikoreksi menjadi 1.699,53 per kwh atau naik 17,64 persen. atau bila di rupiah kan dari tarif biasanya Rp632.568 menjadi Rp744.146 atau naik sekitar Rp111.578.

“Jadi penyesuaian tarif ini hanya diberlakukan pada pelanggan PT.PLN yang mampu yakni 3.500 sampai 6.600 VA ke atas, dan juga berlaku untuk pemerintah yakni pada tarif P1,P2 dan P3 yang juga selama ini penyesuaiannya sama 1.444,7 per kwh,” katanya.

Sementara itu, pelanggan di bawah daya 3.500 , untuk wilayah UP3 PLN Kendari yang wilayahnya membawahi 9 kabupaten kota di Sultra tidak dikenakan penyesuaian tarif.

Kegiatan Sosialisasi Penyesuaian Tarif Listrik Triwulan III 2022 yang diselenggarakan PT PLN UP3 Kendari, Sulawesi Tenggara di salah satu hotel di Kendari, Selasa. (Foto ANTARA/Azis Senong)
Ia mengatakan, jumlah keseluruhan pelanggan PLN UP3 Kendari hingga Mei 2022 sebanyak 475.354 pelanggan, dan dari keseluruhan pelanggan itu hampir 90 persen adalah pelanggan Rumah Tangga (R1, R2 dan R3), sekitar 8 persen dari pelanggan bisnis, industri dan pemerintah dan 2 persen dari layanan khusus.

“Saya mengharapkan kepada pelanggan di bawah daya 3.500 VA, kami dari UP3 PLN Kendari, bahwa tidak ada penyesuaian tarif, tetapi tetap sama tarif sebelumnya yang dibayar oleh pelanggan, sehingga kami berharap pelanggan membayar rekening tagihan listrik tepat waktu,” tegasnya .

Albert Safaria juga mengatakan, dalam sistem pembangkitan jaringan Energize, yang sudah terinterkoneksi dengan kelistrikan dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, maka daya listrik yang ada di wilayah PLN UP3 Kendari juga alami surplus daya sebesar 692,2 MW dari kapasitas daya terpasang saat ini mencapai 2.107 MW.

Rangkaian sosialisasi penyesuaian tarif listrik yang menghadirkan sejumlah pejabat eselon dua kabupaten kota di Sultra, perwakilan masyarakat/pelanggan dan unsur media, sekaligus juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan program aplikasi baru dengan program PLN Mobile dimana pelanggan tidak perlu lagi jauh-jauh ke kantor PLN bila terjadi gangguan listrik, tambah daya atau lainnya cukup mendownload aplikasi PLN Mobile di HP Android pelanggan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *