MUBAR – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Muna Barat (Mubar) melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) telah merampungkan Desain Pengembangan Daerah Irigasi Desa Kampani, Kecamatan Wadaga.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas PUPR, Surachman ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/6/22).
“Pra desain teknisnya sudah kami serahkan pada Kadis PUPR, tinggal menunggu keputusan penganggarannya,” terangnya.
Kata dia, berdasarkan hasil perhitungan tim SDA membutuhkan anggaran sekira Rp5 Miliar untuk membangun jaringan primer sepanjang 1.100 Meter.
Dia bilang, jaringan primer itu nantinya akan diproyeksikan melayani areal sawah yang akan dicetak. Berdasarkan hitungan, debit air yang tersedia luas sawah yang dapat dilayani oleh Daerah Irigasi (DI) Kampani sekira 350 hektare(Ha).
Nantinya, Bendungan Kampani dapat dioptimalkan dengan mengarahkan potensi air pada wilayah itu. Maka luas layanan Bendungan Kampani dapat semakin luas.
Pria yang dikenal akrab dengan sejumlah awak media itu menjelaskan, jika wilayah Mubar akan dikembangkan sebagai lumbung padi dalam rangka mendukung kawasan food estate. Maka optimalisasi daerah irigasi yang ada saat ini perlu dilakukan.
“Prinsipnya, Dinas PUPR siap menindaklanjuti setiap kebijakan Pak Pj Bupati Muna Barat. Berkaitan dengan potensi Irigasi, saat ini berdasarkan pendataan yang telah dilakukan lahan fungsional sawah kita mencapai kurang lebih 800 Ha,” pungkasnya.