Desember 2021, BPS Catat Nilai Ekspor Sultra Naik 310,36 Persen

oleh
Grafik nilai dan volume ekspor Sulawesi Tenggara, Januari hinggaDesember 2021/Dok. BPS Sultra

BisnisSultra.com, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Desember 2021 mencatat nilai ekspor Sultra meningkat sebesar 310,36 persen atau mencapai 555,10 juta dolar Amerika dengN volume ekspor 299,88 ribu ton atau turun 11,05 persen.

Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti mengatakan, kenaikan nilai ekspor tersebut dibandingkan dengan November 2021 yang menyentuh angka 135,27 juta dolar Amerika. Sementara volume ekspor, turun dibandingkan November 2021 yang tercatat 337,13 ribu ton.

“Ekspor Sultra pada Desember 2021 didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 553,31 juta dolar Amerika (99,68 persen),” ungkap Agnes dalam keterangannya dikutip ZonaSultra, Rabu (2/2/2022).

Ia mengakumulasi total ekspor Sultra selama Januari hingga Desember 2021 mencapai 2.508,95 ribu ton atau senilai 4.224,04 juta dolar Amerika. Sementara, peningkatan terbesar ekspor Sultra pada Desember 2021 terjadi pada komoditas ikan dan daging olahan senilai 0,68 juta dolar Amerika atau naik 4.010,51 persen.

Ekspor Sultra dibedakan berdasarkan ekspor langsung dan ekspor tidak langsung. Jika dicermati perkembangannya, nilai ekspor langsung Sultra pada Desember 2021 mengalami peningkatan 320,45 persen dibanding November 2021, yaitu dari 123,53 juta menjadi 519,38 juta dolar Amerika.

Sedangkan, volumenya naik 1,00 persen dari 289,13 ribu ton pada November 2021 menjadi 292,02 ribu ton pada Desember 2021. Dengan demikian, secara kumulatif total nilai ekspor Sultra Januari hingga Desember 2021 tercatat 4.224,04 juta dolar Amerika atau naik 133,24 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.

Sementara, volume ekspor kumulatif Januari hingga Desember 2021 mengalami kenaikan 104,89 persen dibanding periode yang sama pada 2020 yaitu dari 1.625,51 ribu ton menjadi 2.508,95 ribu ton.

Untuk diketahui, ekspor Sultra periode Januari hingga Desember 2021 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu sebesar 3.961,09 juta dolar Amerika, disusul India senilai 210,91 juta dolar Amerika dan Amerika Serikat senilai 20,87 juta dolar Amerika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *