KENDARI – Demi meringankan kebutuhan masyarakat di Kota Kendari, Kantor Wilayah Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara menggelar operasi pasar minyak goreng curah
Kepala Kanwil Bulog Sultra Siti Mardati Saing di Kendari, Jumat mengatakan operasi pasar minyak goreng curah yang dilaksanakan pihaknya untuk mendistribusikan minyak goreng subsidi kepada masyarakat.
“Operasi pasar ini dilaksanakan tentunya untuk memasarkan, mendistribusikan minyak goreng yang bersubsidi kepada masyarakat sehingga masyarakat mendapatkan, memperoleh minyak goreng yang murah,” katanya dikutip dari Antara.
Perum Bulog Sultra menyelenggarakan operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Basah Mandonga Kendari yang dimulai sejak pukul 07.00 Wita.
Masyarakat berdatangan di titik operasi pasar minyak curah dengan membawa wadah jerigen mulai ukuran lima liter, 20 liter, dan 50 liter. Warga juga terlihat membawa galon untuk menampung minyak goreng subsidi tersebut.
“Ini sudah kedua kalinya yang didistribusikan langsung oleh Bulog, kemarin di Pasar Kota, sekarang di Pasar Mandonga. Ini sementara berlangsung dari pagi sampai sekarang masih melakukan pelayanan,” ujar dia.
Dia menyebut, operasi pasar minyak goreng khusus minyak curah dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp15.500 per kilogram dan Rp14 ribu per liternya.
“Jadi hari ini kita siapkan satu tengki sembilan ton minyak goreng curah. Pada prinsipnya kita tidak membatasi, jadi yang penting masyarakat datang membawa wadah, dia antre wadahnya kita layani,” katanya.
Dia menambahkan, sebelumnya pihaknya telah memesan 100 ton minyak goreng curah untuk di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara. Distribusi dilakukan bersama distributor yang telah terverifikasi ke daerah kabupaten.
“Kita sudah order 100 ton dan distribusi bertahap. Jadi ada dua, ada yang didistribusikan langsung oleh Bulog di pasar-pasar, ada juga yang melalui distributor yang bekerja sama dengan kami yang sudah terverifikasi di sistem minyak curah, jadi sudah tervalidasi semuanya,” kata Siti.